Orbit Nasional Edukasi – ONE

Orbit Nasional Edukasi

9 Keterampilan yang Dibutuhkan Siswa di Masa Depan Tenaga Kerja

Tahukah kamu? Meskipun banyak kaum muda yang bersekolah dan mendapatkan gelar untuk jenjang karir, masih ada juga loh pemuda yang menghadapi pengangguran di masyarakat zaman sekarang ini. Beberapa faktor ini yang biasanya menjadi penyebabnya, yaitu perubahan ekonomi dan pergeseran jenis pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung perekonomian.

Nah, untuk memerangi masalah pengangguran ini, sektor swasta dan organisasi mencoba menawarkan solusi. Salah satu adalah menyediakan program-program untuk mendukung kaum muda yang mencari pekerjaan Link eksternal External . Program-program ini membantu siswa membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan sekarang dan di masa depan. Kita simak beberapa contohnya yuk!

Sektor pemerintah, misalnya, mengembangkan rencana aksi nasional dengan mendanai lembaga pendidikan, mendorong wirausahawan muda, menciptakan mekanisme insentif pajak, dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja di kalangan pemuda.

Lantas apa aja sih keterampilan dan pola pikir yang dibutuhkan kaum pelajar untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa depan? Ayo kita pelajari masing-masing!

1. Literasi Digital

Gak heran dong kalau sekarang teknologi udah jadi bagian penting dari kehidupan masyarakat saat ini. Contohnya untuk pelajar di tengah kondisi pandemi, pasti pembelajaran dilakukan secara digital atau online kan? Makanya, keterampilan ini penting untuk menavigasi teknologi agar sukses.

Literasi digital memberi siswa dasar pengetahuan dan keterampilan untuk menggunakan teknologi di dunia kerja, termasuk kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi baru saat dikembangkan. Keakraban dengan teknologi dan perangkat teknologi akan membantu kita untuk lebih siap dan bertanggung jawab di dunia kerja.

2. Kecerdasan Emosional

Siapa bilang kalau orang sukses harus bersikap dingin, tanpa emosi, dan hanya fokus pada bisnis? Hal ini gak sepenuhnya benar ya. Justru emosi membantu membuat orang menjadi diri mereka sendiri. Penting bagi orang untuk dapat menghadapi dan mengendalikan emosi mereka sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan kerja.

Selain itu, orang harus mampu berkomunikasi dengan orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Untuk itu, penting bagi siswa untuk memiliki kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola emosi – emosi mereka dan orang lain – untuk berkomunikasi di tempat kerja dengan sukses.

3. Kewirausahaan

Belakangan ini, minat terhadap usaha kecil mulai meningkat di masyarakat. Hal itu karena internet memudahkan orang untuk membuat bisnis mereka sendiri dan menjangkau pelanggan yang luas. Kewirausahaan butuh inovasi, pengetahuan yang kuat tentang industri atau pasar, dan kemampuan beradaptasi dalam bisnis. Ini semua adalah keterampilan untuk pekerjaan masa depan yang berguna dalam jalur karir apa pun.

Untuk mempersiapkan karir yang sukses, pelajar atau siswa perlu memahami kewirausahaan dan mampu menggunakan keterampilan dan strategi kewirausahaan untuk mencapai tujuan karir. Ini bukan berarti mereka akan memulai bisnis mereka sendiri tetapi memberikan individu dasar pengetahuan dan keterampilan yang kuat untuk mengatur bisnis.

4. Kewarganegaraan Global 

Kita ini adalah masyarakat global. Karena kemajuan teknologi, mudah bagi perusahaan untuk melakukan bisnis di seluruh dunia. Akibatnya, batas antara negara dan industri menjadi kabur. Salah satu tren utama saat ini adalah munculnya tenaga kerja kontingen (tenaga kerja yang tidak punya kontrak resmi) di seluruh dunia. Agar berhasil dalam bisnis, siswa perlu memahami peran globalisasi dalam masyarakat dan mendekati pekerjaan mereka dari perspektif kewarganegaraan global. 

Menurut laporan ini tentang pendidikan Tautan eksternal , dalam tiga hingga lima tahun ke depan, kita akan melihat peningkatan fokus pada kolaborasi online global. Mempelajari konsep kewarganegaraan global membantu siswa berhasil bekerja dengan orang-orang dari seluruh dunia. Karena dunia akan terus bekerja lebih kooperatif, rasa kewarganegaraan global dan kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang dari seluruh dunia adalah keterampilan penting yang dibutuhkan untuk pekerjaan di masa depan.

5. Rasa Ingin Tahu

Saat ini adalah zaman kemajuan pesat dan inovasi teknologi. Karena itu, strategi dan alat yang digunakan dalam bisnis sering berubah. Agar siswa berhasil dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, mereka harus memiliki rasa ingin tahu dan cinta belajar yang tinggi. Sebagian besar karir butuhkan pembelajaran lebih lanjut agar orang dapat mengikuti kemajuan teknologi. Dengan begitulah mereka akan terus berkembang.

Jika seorang siswa tidak punya rasa ingin tahu dan cinta belajar, mereka kemungkinan akan sulit berkembang karena terjebak di satu tempat sementara orang lain di sekitar mereka terus bergerak maju. Namun, jika seorang siswa memiliki rasa ingin tahu dan suka belajar, siswa tersebut akan siap untuk beradaptasi dengan kemajuan dan perubahan bisnis.

6. Fleksibilitas Kognitif

Apa itu fleksibilitas kognitif? Fleksibilitas berarti keluwesan, alias kemampuan beradaptasi dengan situasi. Sedangkan kognitif berarti proses berpikir manusia. Ketika orang memiliki rencana rinci untuk menangani masalah bisnis, hal-hal dapat berubah dan adaptasi perlu dilakukan. Mampu menyesuaikan strategi dan tindakan ketika tantangan muncul adalah ciri-ciri orang yang dapat terus sukses dalam karir mereka.

Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas kognitif merupakan keterampilan penting yang dibutuhkan di dunia kerja masa depan agar siswa mampu menyesuaikan cara mereka bekerja ketika hambatan muncul atau kebutuhan bisnis berubah secara tidak terduga. Keterampilan ini tidak hanya berguna ketika berhadapan dengan keadaan yang tidak terduga tetapi juga menunjukkan bahwa seseorang siap untuk situasi apapun yang mungkin muncul dalam pekerjaan mereka.

7. Menilai dan Menganalisis Informasi

Berkat sebagian besar teknologi, informasi dan data sering digunakan dalam bisnis untuk mencapai tujuan. Informasi digunakan untuk membangun strategi dan membuat keputusan bisnis. Contohnya untuk indikator kinerja utama (disebut sebagai KPI) hingga analisis data besar.

Untuk itu, kemampuan menilai dan menganalisis informasi sangat penting untuk pekerjaan di masa depan. Setelah informasi dinilai dan dianalisis, informasi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat dan mengembangkan strategi. Saat berbisnis, seseorang akan sangat sering dihadapkan pada suatu masalah. Makanya, keterampilan ini perlu untuk memutuskan solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah itu.

8. Pengetahuan Diri

Meskipun ada banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di masa depan yang berhubungan dengan bisnis, siswa juga perlu memahami diri mereka sendiri. Banyak organisasi sedang mengembangkan tim yang menarik dari berbagai departemen untuk menyelesaikan proyek. Dengan menggabungkan orang-orang dengan kemampuan yang berbeda-beda, dapat dibentuk tim dengan berbagai keahlian dan bakat, sehingga setiap orang bekerja sama secara kooperatif.

Untuk berkontribusi pada tim ini, siswa perlu memiliki pengetahuan diri. Mereka harus memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri sehingga mereka tahu bagaimana mereka dapat berkontribusi pada tim dan kapan mereka membutuhkan bantuan ekstra untuk menyelesaikan sesuatu.

9. Empati

Hampir sama seperti simpati, empati berarti bisa memahami dan berhubungan dengan perasaan orang lain. Bedanya, empati setingkat lebih tinggi dari simpati. Tampaknya ini bukan sesuatu yang dibutuhkan orang dalam bisnis, tetapi empati penting loh untuk hubungan interpersonal dan komunikasi.

Dalam bisnis, empati membantu menciptakan dan memelihara hubungan, seperti hubungan antara perusahaan dan pelanggannya. Ketika karyawan berempati terhadap pelanggan, mereka dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih efektif.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *